Oleh: Qiki Qilang Syachbudy
Kesalahan terbesar yang
dapat dibuat oleh seseorang
adalah tidak
melakukan apaapa
(John Maxwell)
Kadang
saya merasa lucu sekali dengan rasa gengsi ini. Soalnya banyak diantara kita,
entah itu anak muda, orang tua, perempuan, lakilaki, kadang tak merasa bahwa
dirinya sudah terserang penyakit gengsi.
Dalam buku ini saya definisikan tentang kata gengsi, yaitu
merasa dirinya tak pantas untuk melakukan suatu pekerjaan yang halal padahal
posisinya memungkinkannya untuk melakukan hal tersebut. Biasanya sifat gengsi
ini identik dengan kepurapuraan atau mempersulit diri.
“Gengsi
dong, masa naik mobil mewah kok makannya di warteg”,
“Gengsi
dong, masa hari gini masih pake HP jadul”,
“Gengsi
dong, masa hari gini masih jalan kaki”,
“Gengsi
dong, masa anak sekolah (kuliah)an nyangkul di sawah”,
“Gengsi dong, masa sudah lulus sarjana ujungujungnya
jualan”.
Selama saya berstatus sebagai siswa
(mahasiswa), banyak diantara siswa (mahasiswa) yang sangat gengsian. Hal
terkecil yang bisa kita ambil contoh adalah ketika ada siswa (mahasiswa) yang
kekurangan uang, mereka hanya diam dan malah akhirnya mengurangi porsi makan.
Padahal, mereka bisa kreatif dengan berbagai cara. Apalagi di zaman seperti
ini, dengan bermodalkan HP saja kita bisa hidup. Sambil sekolah
(kuliah), sambil jualan online! Bisa jualan makanan, fashion, buku, atau melayani jasa private ngajar dan lain sebagainya. Berbagai
macam alternatif dapat kita temukan asal kita kreatif dan membuang jauh rasa
gengsi.
Contoh lain yang biasanya mendasar
adalah banyak siswa (mahasiswa) yang sudah tidak mau lagi membantu pekerjaan
orang tua di rumah. Apalagi kalau orang tuanya seorang petani di sawah. Kadang
anaknya itu lebih baik di rumah sambil main game daripada membantu orang
tuanya ke sawah. Percayalah, bahwa sikap seperti itu tidak dibenarkan oleh
setiap ajaran agama di dunia ini. Kita sebagai seorang siswa (mahasiswa) harus
banyak berbuat dan harus berani bergulat dengan berbagai macam masalah
kehidupan. Semakin banyak pengalaman batin yang kita dapatkan, semakin
beranilah kita menjalani samudera kehidupan, sehingga kemudian kita akan
merasakan bahwa dunia ini semakin luas. Gak percaya? Buktikan sendiri saja ya kawan-kawan?
Gengsi! Gengsi! Gengsi! itulah yang banyak
membuat orang terbelenggu untuk mencapai kemajuannya. Padahal kawan-kawan, percayalah bahwa gengsi itu tak akan
pernah membawa kita maju. Saya ulangi bahwa gengsi itu tak akan pernah
membawa kita maju.
Saya yakin, bahwa kawan-kawan semua mengenal siapa itu Bill
Gates.
Tahukah kawan-kawan
jika ia setelah DO (Drop Out) dari
Universitas Harvard, sebelum menjadi milioner, pernah menjadi
seorang office boy? Kisah Bill Gates hanya satu dari sekian juta kisah orang sukses yang berani
bergulat dengan masalah kehidupan. Di luar sana masih banyak orang sukses yang lahir dari kesederhanaan
keadaan, lalu mereka melakukan hal apapun tanpa rasa gengsi untuk menjadi
seorang yang hebat. Sedangkan orang yang merasa gengsian di dalam dirinya, mereka hanya bisa meratapi kehidupan,
sebab baginya dunia ini terasa sempit. Dengan kata lain, orang pemberani
adalah orang yang melihat dunia ini dari sudut pandang optimis, sedangkan orang
gengsian melihat dunia ini dari sudut pandang pesimis.
Lalu pertanyaannya, bagaimanakah untuk menghilangkan rasa
gengsi itu dari dalam hati kita?
Kawan-kawan, lawan dari kata gengsi adalah berani, rendah
hati, dan jujur pada diri sendiri demi
kemajuan kita. Imam alGhazali
pernah berkata bahwa segala penyakit di dalam hati (salah satunya “gengsian”), cara melawannya yaitu dengan metode
atau terapi kebalikannya. Lebih lanjutnya kawan-kawan bisa praktekan tipstips
di bawah ini:
1. Beranilah akan segala tantangan yang
menghadang, jangan gentar, asal benar, maka kita pasti bisa melakukannya dengan
benar dan lancar. Kadang pandangan orang membuat kita ciut, tapi percayalah,
yakinkan dan
bulatkan tekad, berjalan terus, jangan pedulikan
seberapa jauh kawan-kawan berjalan, yang terpenting adalah tak pernah berhenti dan berputus asa. Percayalah, orang lain pada suatu saat akan mengucapkan
selamat atas keberhasilan kawan-kawan. So, keep your confidence to do in the
right track, ok???
2. Rendah hatilah. Rendahkanlah hatimu
maka Tuhan akan meninggikanmu, dan janganlah engkau tinggi hati, karena Tuhan
yang akan merendahkanmu.
Rendah hatilah pada setiap saat, entah kita seorang yang
berpangkat atau memiliki jabatan tertinggi dalam sebuah organisasi. Sudah seharusnya kita tidak merasa gengsi
untuk menyapa terlebih dahulu atau duduk di bagian paling belakang atau memakai
pakaian yang sederhana. Biasakanlah dari mulai dini halhal
seperti itu, dan selalu teladanilah sifatsifat pemimpin dunia yang sukses.
Mereka yang selalu menggantungkan citacitanya di langit dan tetap meletakkan
hatinya di bumi.
3. Jujur terhadap diri sendiri dan orang lain. Dalam hadits di
katakan: “Qulil Haqqa walaw Kaana Murran: Katakanlah dengan jujur walau
jujur itu pahit”. Kalau kita merenungi kembali hadits tersebut, sebetulnya jujur itu manis dan menguntungkan, tapi banyak diantara
kita yang kurang jujur dalam kehidupan ini. Jujurlah ketika kita sedang tak
berdaya, jujurlah ketika kita sedang berada dalam kesulitan, jangan pernah
merasa kita ini senior atau orang yang lebih tinggi kedudukannya dari
saudarasaudara kita.
Hiduplah
sederhana, hiduplah seadanya, sekemampuan kita. Membual dan mengumbar omong
kosong hanya akan menjerumuskan kita ke dalam jurang kehinaan. Haruslah kita
ingat semua bahwa hidup ini terdiri dari beberapa episode. Ada
episodenya kita hanya makan dengan nasi saja, ada episodenya kita makan dengan banyak lauk yang enakenak.
Lalu
apakah kita sekarang masih gengsi? Percayalah kawan-kawan, bahwa hidup ini
adalah seperti sedang bersenda gurau atau seperti sedang bermain saja. Nikmati
saja hidup ini dengan tanpa beban rasa gengsi di hati. Lepaskan segera kata itu
beserta akarakarnya dari dalam hati kita. Kini jadilah kita sebagai orang yang
selalu berani, rendah hati, dan jujur. Laluilah jalan bebas hambatan tanpa rasa
gengsi. Percayalah, bahwa hari esok adalah milik kita. Karena
pada akhirnya, sejarah telah banyak membuktikan bahwa orang yang selalu all
out dalam kehidupan tanpa rasa gengsi, pada akhirnya mereka akan banyak
menuai kesuksesan dan kemajuan di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar